NOT KNOWN DETAILS ABOUT RATU ULAR

Not known Details About RATU ULAR

Not known Details About RATU ULAR

Blog Article

Dengan bahasa yang cukup santai serta dialog yang uncomplicated, novel yang dibaca sangat menarik kisahnya. Tajuk buku sahaja sudah memberitahu kita bahawa cerita di dalamnya berunsur mistik. Namun saya boleh katakan mistiknya tidak keterlaluan. Malah kisah yang diceritakan sememangnya berlegar di dalam masyarakat kita. Sebagai manusia kita memang tidak terlepas dari mempunyai penyakit hati.

Setelah Nenek Nyon memberitahukan bahwa luffy adalah orang yang telah memukul celestial dragon dari koran. Hancock menangis dan menceritakan masa lalu yang dia takut orang-orang ketahui tentang fakta bahwa dia dan saudarinya pernah menjadi budak celestial dragon. Awalnya dia khawatir luffy akan merendahkan dia setelah tahu masa lalunya namun luffy mengatakan bahwa dia membenci mereka dan membuat Hancock senang. Tak lama setelah itu Hancock menderita penyakit aneh dimana setelah dijelaskan oleh Nenek Nyon bahwa dia terserang lovesickness dan yang dia rasakan terhadap luffy adalah cinta. Sejak saat itulah Hancock tidak segan-segan menunjukkan kasih sayang dan perhatiannya terhadap luffy bahkan tidak segan melindunginya dalam berbagai kesempatan. Meskipun luffy bilang tidak mau menikahinya dia tetap sering menawarkan diri dan berprilaku sebagai istrinya, hal ini membuat banyak moment lucu saat dia cemburu maupun salah paham yang berlebihan terhadap para wanita di sekeliling luffy.

Pada asasnya cerita ini bertitik tolak daripada kepercayaan yang punah. Meski dalam cerita ini perjanjian itu tidak sepatutnya berlangsung, tetapi kerana kemesuman jiwa dan raga, ia berlaku.

Karya beliau di dalam Dendam Ratu Ular banyak menceritakan akibatnya menjadi pengabadian dengan jin, nafsu syaitan dan sifat dendam kesumat yang akhirnya makan diri sendiri. Kaira, kerana dendam dia terpaksa, kerana dendam juga dia terikat, kerana dendam juga dia bertemu semula ibu yang meninggalkan dirinya menderita keseorangan.

Meanwhile, Sulaiman is specified the assignment of investigating the deaths of voluptuous Females with wounds uncovered on their breasts, in addition find out what grew to become of some lacking corpses.

Kisah ini berjalan baik, tapi pada beberapa bab awal penceritaan agak mendatar. Bila tiba di bahagian tengah dan banyak watak mula muncul terutamanya watak Raja Ganerin tu. Graf pembacaan saya tinggi, rasa kasihan pada Kaira yang terikat dengan janji dengan Raja Ganerin yang kejam itu.

Setiap orang pasti pernah bermimpi. Bagi sebagian orang mimpi tentang mimpi bertemu ratu ular website seringkali dianggap sebagai bunga tidur sehingga kadang diabaikan begitu saja.

Maaf saya xpandai review2 jln cerita ye. Apa yg menarik dr kisah seorang kanak2 yg cacat dan hodoh fizikalnya, kejadian rumah dibakar Kalsum, dihalau dr kampung benar2 menyentuh perasaan sebak. Kemudian bertemu dgn jin berfizikal ular Kaira membuat perjanjian kerana mahu membalas dendam kpd semua yg pernah menghinanya. Bermulalah pembalasan dendam Kaira bila raja Ganerin menukar wajah Kaira menjadi cantik....

Saya terasa membaca novel-novel lama yang diberi nafas baru. Corak penulisan segar dan perkataan yang digunakan menarik. Mungkin juga terlalu lancar bagi saya. Tak banyak yang ingin saya perkatakan mengenai ceritanya. Apa yang ingin saya perkatakan adalah tema ‘Magis Realism’ yang digunakan penulis bagi cerita ini.

Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, undangan manggung terus berdatangan dari berbagai pelosok Bima. Acara hiburan lokal diisi oleh penampilannya yang selalu berhasil memukau penonton, baik di desa-desa maupun kecamatan.

Kaira seperti pembunuh bersiri tetapi berakhirkah dendam di hati Kaira? Banyak pengajaran yang mahu dipaparkan oleh penulis. Bahasa yang digunakan mudah difahami. Jalan ceritanya bagus. Tetapi sayang sekali, saya tidak dapat menjiwai emosi dan perasaan watak-watak dalam cerita ini.

Kaira adalah mangsa keadaan. Betul-betul mangsa. Tetapi ia bertukar menjadi pemangsa apabila sesuatu yang paling berharga yang paling disayanginya lenyap terus. Api dendam terus membakar dan syaitan dalam topengan apa pun memainkan peranan.

Sulaiman mencurigai Jipeng (farouk Afero), tangan kanan dan kusir Nyi Aminah, yang ingin memorot harta tuannya. Nyi Aminah ini kaya dan awet cantik karena melakukan pemujaan setan. Bahkan arwah suaminya, bekas perampok besar, selalu minta korban bangkai dan selalu marah bila Aminah hendak serong dan mendengar Siti mengaji.

Aminah ini ratu ular. Dia sekali dikesankan bersenggama dengan ular. Dan anak buahnya bilamati juga jadi ular, seperti tampak pada perkelahian akhir melawan Sulaiman. Sedang Aminah kembali buruk muka dan mati di gua tempatpemujaannya yang runtuh.[one]

Report this page